Jumat, 24 Oktober 2008

Pemrograman Berorientasi Obyek

Pemrograman Berorientasi Obyek

Fungsi dan data bukan menjadi dua hal yang terpisah.Fungsi dan data menjadi satu kesatuan
yang disebut sebagai obyek aktif. Cara pandang program adalah serangkaian obyek yang bekerjasama untuk menyelesaikan suatu problem.


Karakteristik Obyek

Setiap obyek memiliki atribut sebagai status (state). Setiap obyek memiliki tingkah laku (behavior) Contoh: obyek sepeda Memiliki atribut (state) : pedal, roda, jeruji, warna,jumlah roda.
Memiliki tingkah laku (behavior) : kecepatanya menaik, kecepatannya menurun, perpindahan gigi sepeda. Penggambaran pemrograman berorientasi obyek = penggambaran pada dunia nyata. Pada pemrograman berorientasi obyek: State disimpan pada variabel Tingkah laku disimpan pada method

Apakah Class?

Definisi class: merupakan template untuk membuat obyek. Definisi class: merupakan prototipe / blue prints yang mendefinisikan variabel – variabel dan method – method secara umum.

Obyek merupakan hasil instansiasi dari suatu kelas. Proses pembentukan obyek dari suatu class
disebut dengan instantiation. Obyek disebut juga instances
.

Attributes

Definisi atribut : adalah data yang membedakan antara obyek satu dengan yang lain.
Contoh: VolcanoRobot A volcanic exploration vehicle, mempunyai atribut sebagai berikut:
Status exploring, moving, returning home Speed in miles per hour Temperature, in Fahrenheit degrees Dalam class atribut disebut sebagai variabel.


Instance variable: adalah atribut untuk tiap obyek dari class yang sama.

Methods: adalah serangkaian statements dalam suatu class yang menghandle suatu task tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar